tak pernah nyaman berbagi denganmu,
ibu
pada murkamu yang garang
kau serukan bilik bilik rahasia
milikku
egoku menguncup malu,
pilu sejadi jadinya
pada diriku si peragu
setia tertahan amarah yang kuyu
: aku benci dirimu
harusnya aku tahu
uban dikepala tak pernah mampu
paksa hatimu tuk sejenak bijak
harusnya aku juga tahu
bersamamu
sebentar domba, lalu mengaum
ah,
mengapa singa tak pernah mengembik
lagi,
anganku tertepis badai
ke dekatmu
ke dekapmu
sia sia
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar