melilit kedewasaanku menggugat jenuh
dalam satu jalan tanpa nama
tapak kaki melebar menutup seluruh jengah,
yang menggelegar sayu
sayupsayup suara rindu yang tipis, menjadi biasa
tertimpa usang
semilir angin adalah sudah semestinya,
juga warnawarni bunga bukanlah pelangi,
pelangi tak seharum cinta,
cinta sudah kosong.
2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar