Senin, 20 Agustus 2012

Pasar Neraka Merdeka


Jika datang ke negeriku, Tuan.
Jangan lupa mampir ke pasar
Pasar Neraka Merdeka namanya
tempat rakyat gadaikan kejujuran
karna negara mulai lupa
pada nasib negeri yang perlu digarap
dengan sergap
dan tanggap
segera sigap
segera siap
segera!
Mana?

Disana ada penguasa membunuh penguasa,
penguasa membunuh rakyat
ada rakyat membunuh rakyat
dengan sepenuh senyum dan tawa
perlahan tanpa beban
atau rasa bersalah.

Nurani pergi subuhsubuh tinggalkan pasar.
Untung dan laba jadi sumber kehidupan.

Petani dan pengusaha takut
makan makanan dari hasil ladangnya sendiri
yang telah mereka dagangkan dalam pasar
selamat tinggal nurani kalut.

Ada borak dan rhodamin
sakarin, melamin, dan formalin
atau bahan berbahaya lainnya
tersaji di meja makan kami
diam-diam mengendap memenggal nyawa.

Lewat bahan makanan, Tuan
kami terbunuh perlahan
kesadaran merayap pilu
terbiasa berpasrah keliru.

Maka, Tuan.
Bila mau bertahan hidup di negeri begini,
makanlah saja untuk mati.


Semarang, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar