Rabu, 10 Juni 2009

Sang Hidup


tak terkata. kesulitanku melilit bibir yang mengikat kuatnya beku tak terkunyah bahkan dalam ribuan pasir yang Kau terangi sudah


tak teraba. kesulitanku menggenggam puluhan jemari mengukur doa tak tersobek bahkan dalam ribuan jurang yang Kau selami sungguh


tak ada. apapun dapat kuungkap tentangMu


Oh,

embun yang tertusuk cahaya karena telah mencubit matahari dengan gemas;

dedaunan dipersimpangan yang berputar dalam pelukan angin yang mencumbu mesra seayun merdu lagu;

pelangi di sudut bibir mereka yang kucinta menceracap dalam pilu yang bahagia menjadi jerami bagi alas kehidupan;

segala yang tlah terbalut kabut kemilau sejak sekeping cinta bersentuhan pada gundahku yang tersenyum…


Ah.

manakah yang Engkau


……ada satu,

airmata dari hasratku. sanggup merekam tentangMu dalam ribuan nafas di ribuan waktu, karna ia yang paling jujur, tak terkekang.


Semarang, 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar