untuk seorang teman, obat stress manusia
marahmu terbungkus oleh senyum
yang kau tebarkan pada langit sunyi
peranmu tak kentara, tapi terasa hangatnya
kau adalah satu titik dalam sebuah garis,
dan satu garis dalam goresan gambar.
tanpamu,
garis dan gambar tetap ada, tapi
tiada sempurna indahnya.
Rintik Semarang, kafe daun, 1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar