rindu mencabik jiwa
kala muram tembakau
yang kau kulum
makin tak keruan bentuk rupanya
"aku hanya berharap, waktu
mengusung gelisah jadi lusuh,"
bisikmu sayup
ada angan
tak kesampaian
menjebak ingatan
terpasung di kesepian
hasrati peluk yang tercinta
menjelma urat di lehermu
sambil sendirian nikmati pilu
kau pergi berlalu
aku takut gelisah itu benar benar lusuh
tembakau
tak pernah terbakar
rinduku
makin mengakar
Semarang,Peb10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar