Selasa, 12 Januari 2010

Cinta Mati di Puncak Gunung

: Soe Hok Gie


Bersetubuh ribuan bintang aku terlentang,
tantang dingin yang bikin beku,
terbalut kabut,
terpejam pada nikmat.

Mentari hanya hayalan, namun cinta siapa nyana.
Sama hangat sama membara sama pijarnya.

Bayangmu dekat dan kuat,
erat melekat ikati tubuh kita yang pekat merekat,
kudekap cinta yang tak pernah lepas

terlempar

terhempas

lalu kandas

dan
bersamaan dengan itu,

katakata yang kau tinggalkan disini
empat puluh tahunan lalu
tetap saja kucermati.

Entah mengapa,
kau hampiri mataku yang penuh rindu, sambil
sayup Joan Baez nyanyikan Donna Donna
ikut berputar bagai gasing dibelai lilit,
berdesing nyaring beriring.

Hendak kemana menujuku kini.

Ah, tetap saja.
Pilihanku bersamamu,
kala mati muda jadi kebahagiaan
menyepi berjanji misteri.

Pantaskah, Gie?

Kuharap di bawah sana
barisan duka bergegas usai.


5Jan10,slasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar