Selasa, 16 Agustus 2011

Renang Kenang

Aku berenang
di laut kenang
kala,

membuka lemari tua
pakaian papa rapi tertata
masih
kenang berenang fasih.

Kutarik sebuah kaos putih
kupakai sambil berenang
melekat rapuh dan rapi
ada papa di dalam kenang.

Pipihatiku, pernah ditampar papa.
Setelahnya disayang sayang.
Tangisku ditimang timang
sampai kantuk tersampir
di pundak papa.

Ketakberdayaan angkuh
aku takjub sungguh.
Kita, mungkin memang miskin
tapi tak compang camping.

Aku mati karena perbuatannya
aku hidup dari kata katanya

papa lebih tampan dari mama
papa lebih cantik dari mama


senyatanya hanya kata
warisan ampuh
bagi sembuh
lukaduka.

Air kenang berlinang
aku harus terus berenang
menuju tepi, segera
halau rindu
halau rindu,
aku terseret kenang.


01:15WIB11juli11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar