Senin, 19 Juli 2010

Merangkul Waktu

: Koelit Ketjil


adakah ijin bagi waktu
sebentar saja
berhenti di terang air mata
tempat kebahagiaan jadi sungainya

adakah ijin bagi waktu
sebentar saja
agar terhenti di sebilah cerah
terangkan jalan hingga ke ujung

memang nyatanya,
ada hujan datang di kemarau
ada anak nangis teriak parau
keadilan dilipat samar terlihat
kedamaian diacak biar minggat
juga ada,
cahaya langka jadi seterang kemewahan
ledakan tabung jadi genderang kemegahan

maka mari merangkul waktu
yang ngerti indah itu satu
dimana tangan tangan terulur
dimana sulur sulur doa tersalur
dan ketika lebur
waktu terhenti

bagi berdua


2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar