Selasa, 13 Juli 2010
Ibu Adalah Laut
Ibu adalah laut
rahim tempat kehidupan
terlindung
bahu tempat penghidupan
bergantung.
Ibu adalah laut
garami kisah yang tawar
kerapuhan ditiupi angin
desah desau misteri
kekuatan datang dari ratapan.
Siapa hidup
di peluk Ibu
siapa mati
di genggam Ibu
siapa
siapa yang kira
kemana jiwa bergerak
siapa.
Tapi Ibu adalah laut
yang pasrahkan diri diwarna langit
tengadah nantang mataharibulan genit
yang gantian bercermin tanpa ampun.
Oh,
seperti berada di ujung maut
dalam buai bayang takut
sungguh mati disini,
ibu kesepian seperti laut.
2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mbak sandra.. saya barusan copas puisinya untuk koleksi pribadi.. terima kasih..
BalasHapustapi mbak.. sepertinya ada yang kurang dari lirik puisinya kalau saya tidak salah ingat dari apa yang saya dengar dari musikalisasi yang dibawakan mbak latree.. ada di bagian "yang gantian bercermin tanpa ampun" itu, ada kata cahaya atau cahya -nya barangkali yaa..
BalasHapus