Minggu, 25 April 2010
Terbanglah, Menuju Mercusuar!
: Anak Indonesia, yang dihujani luka.
Mari kuambil nyawamu, Nak.
Kita janjian, kapan waktu yang tepat,
diam diam ya.
Diam-diam.
Tak sabar tunggui kode,
peta lebam di tubuh,
bau kulitdaging hangus,
gigi-gigi dipaksa tanggal,
kehormatan diperkosa.
Resah tunggui sinyal,
lezat makanan dan seterika panas,
nikmat bermain dan cambuk kayu.
Kanak-kanak diperam jadi kenyal.
Kutunggu tanda darimu, Nak.
Serupa warna isak tangis,
atau noda takut yang akut.
Jika kau tak kuat lagi,
selekasnya kita buat janji.
Ayo kita terbang, menuju mercusuar.
Tempat bagimu ada suaka.
Anakku,
bersegera, kita kesana!
2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ayo, ke mana! hehe. Ini blog barumu ya mbak?
BalasHapusdah lama mas. khusus puisi. tapi baru kukelola lg beberapa bulang terakhir. makasih mas,.. hehe
BalasHapus